Bug Meta Ads, Apa itu? Bisa banget bikin iklan yang Anda jalankan jadi boncos.
Jika Anda ingin mencoba Meta Ads (sebelumnya Facebook Ads) dan belum berpengalaman menjalankan iklan, sebaiknya Anda membaca dulu artikel yang saya tulis berikut ini.
Anda perlu berkenalan dulu dengan Bug di Meta Ads.
Bug adalah ketikdaksempurnaan sistem yang biasanya ditemukan oleh user sebagai penggunanya. Bug ini bisa muncul secara random dalam berbagai hal.
Misalnya di permainan/game sepakbola, ketika pemain yang harusnya berlari malah mengambang dan terbang, atau kiper yang terus melaju ke depan tanpa kita sentuh apapun di kontroler kita.
Begitu juga dengan Meta Ads, beberapa bug pasti akan ditemukan seiring kita menggunakannya terus menerus, contoh paling sederhana adalah bug di aplikasi pengelola iklan di Android yang sangat sering memunculkan keterangan ‘error’ atau aplikasi yang memaksa kita kembali ke menu awal ketika sedang melihat preview iklan yang dibuat.
Beberapa Bug Meta Ads yang paling sering muncul dan perlu Anda ketahui adalah:
1.Iklan tertunda
Ini pasti akan Anda alami, bisa sekarang atau nanti yaitu, tertundanya keaktifan iklan.
Maksudnya, iklan Anda akan lebih lama untuk disetujui atau iklan sudah disetujui tapi statusnya masih dalam proses, masih peninjuan atau lainnya yang pada intinya iklan Anda belum berjalan.
Menurut saya ini bisa dikategorikan sebagai bug. Dan meskipun tidak begitu sering tapi selalu ada saja momen tertundanya iklan yang kita buat.
Kenapa ini menjadi masalah?
Karena saat kita membuat iklan, kita pasti mengatur waktu iklan akan ditayangkan dan biasanya iklan akan mulai ditayangkan sesaat setelah kita berhasil membuatnya.
Biasanya tidak lama dari itu, misal Anda membuat iklan jam 7 malam, umumnya Anda memang ingin menampilkan iklan di sekitaran jam tersebut juga.
Dan karena masalah tertundanya iklan ini, anggaplah iklan Anda baru sepenuhnya aktif pada jam 3 pagi. Yaitu 8 jam setelah iklan Anda buat.
Masalahnya, perhitungan budget iklan Anda akan lebih sering dimulai sejak Anda membuat iklan dan sesuai dengan waktu awal yang Anda atur, bukan sejak iklan sepenuhnya aktif dan tayang.
Begitu juga dengan hitungan per hari (24 jam) akan dimulai dan berakhir di jam 7 saat Anda membuat iklan, bukan jam 3 pagi saat iklan disetujui/tayang.
Artinya budget harian yang sudah Anda atur sebelumnya akan berakhir di jam 7 malam di hari besoknya juga, dan karena masalah bug ini, Anda secara tidak sadar “dipaksa” membayar 8 jam biaya untuk iklan yang bahkan tidak tayang.
Dalam beberapa jam durasi iklan hari pertama Anda, budget iklan akan gila-gilaan dikuras untuk membayar tertundanya keaktifkan iklan yg jelas bukan kesalahan kita.
Misalnya Anda mengatur budget 100.000/hari, bisa saja dalam 2 jam setelah iklan sepenuhnya aktif, budget Anda tiba-tiba terkuras 30.000 – 40.000 untuk 0 konversi, 0 kunjungan atau bahkan 0 klik.
Atau jika biasanya Anda mendapatkan biaya 1000 rupiah per 1 kunjungan iklan konversi penjualan, kali ini Anda bisa dikenakan 10.000 per konversi dalam durasi “ngelag” tersebut.
Periode yang pasti membuat kita rugi. Dan masalah lanjutannya adalah, meskipun iklan sudah aktif dan tayang, iklan tersebut belum tentu berjalan secara normal bahkan setelah 24 jam (dihitung dari waktu Anda membuat iklan).
Ini bisa terjadi untuk jenis iklan apa saja, tidak hanya konversi penjualan tapi juga iklan untuk interaksi dan jenis iklan lainnya.
Dari apa yang saya alami, normalnya iklan akan sepenuhnya aktif dan tayang kurang dari 2 jam setelah dibuat. Bahkan tidak jadi masalah jika notifikasinya telat Anda dapatkan, asalkan status iklannya sudah aktif lebih dulu.
Dalam kasus Anda, jika membuat iklan jam 7 malam, seharusnya sebelum jam 9 malam iklan sudah aktif dan tayang. Status iklan di Pengelola Iklan sudah berubah menjadi “Aktif”, bukan sekedar notifikasi keaktifannya saja.
Jadi jika lebih dari 2 jam, pertimbangkan untuk menonaktifkan iklannya saja dan membuat lagi nanti atau di lain hari. Atau jika iklan yang Anda buat direncanakan untuk jangka panjang, Anda bisa pertimbangkan untuk membiarkan iklan tetap berjalan karena memang tidak ada harapan iklan untuk mendapatkan hasil di hari pertama.
Jangan lupa untuk terus dipantau.
2. Bug di Aplikasi Pengelola Iklan Mobile
Lanjutan dari pembahasan awal bug di aplikasi pengelola iklan yang sering menampilkan error, bug kali ini juga cukup menjengkelkan jika kita alami.
Jika Anda membuat iklan dengan tujuan kunjungan halaman, klik website atau konversi penjualan yang mengarahkan ke web Anda dan membuatnya melalui smartphone.
Maka hal ini akan sering terjadi yaitu, tombol yang Anda atur akan berubah menjadi tombol “Kirim Pesan” dan bukan mengarah ke halaman website Anda, tapi akan mengarah ke menu chat/messenger di Fapage Facebook Anda.
Cara mengatasi bug ini adalah dengan mengedit kembali iklannya dan memasukan ulang link web Anda dan menjalankannya lagi, atau jika tetap tidak berhasil, cobalah membuat iklan yang baru dan nonaktifkan iklan yang tombolnya bermasalah.
Tapi jika Anda tidak ingin mengalami kendala ini, buatlah iklan menggunakan komputer/laptop.
Bug Meta Ads lainnya tentu masih ada, bahkan lebih serius. Apa saja?
Kami sudah menuliskannya secara lengkap di rilisan terbaru Buku Ngiklan kami. Dengan tagline “Booster Jualan“, update materinya difokuskan untuk mempromosikan dan menjual produk melalui Meta Ads dengan optimasi budget yang jempolan.
Ini adalah Paket Buku Premium dengan sistem sekali pembelian. Semuanya bisa Anda dapatkan secara gratis hanya dengan sekali pembelian.
Setiap update diberikan tanpa biaya sama sekali. Cukup sekali beli.
Berikut link yang bisa Anda pilih untuk melihat daftar isi Buku Ngiklan atau langsung menambahkannya ke Keranjang.
Praktekkan iklan Meta dengan budget paling rendah untuk hasil yang maksimal melalui Buku Ngiklan terbaru kami. Coba deh.